Model Pengembangan Intellectual Property (IP) Berbasis Transmedia Storytelling

  • Rikman Aherliwan Rudawan Politeknik TEDC
Keywords: Model, Intellectual Property, Transmedia Storytelling, Kansei Engineering, Analytical Hierarchy Process

Abstract

Pertumbuhan pelaku industri kreatif yang berkaitan dengan pengembangan Intellectual Property (IP) berbasis Transmedia Storytelling mengalami peningkatan sebanyak 150 ribu pelaku Industri Kreatif. Namun pertumbuhan tersebut tidak diimbangi dengan kualitas IP serta manfaat ekonomi yang dihasilkan. Masing-masing pelaku kreatif cenderung membangun IP berdasarkan pengalaman praktis di subsektor yang digeluti. Padahal konsep Transmedia Storytelling menuntut adanya kolaborasi dan sinergi antar masing-masing subsektor untuk menghasilkan IP yang berkualitas. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sebuah model konseptual yang dapat menjadi acuan developer untuk berkolaborasi dalam membangun IP berbasis Transmedia Storytelling. Model yang diberi nama Transmedia Triangle Development Model ini dibangun dari hasil analisis Kansei Engineering (KE) dan hasil pengujian model pendukung keputusan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yang diuji menggunakan software PriEsT. Model ini memiliki 3 komponen utama yaitu komponen bisnis, komponen teknis dan komponen kansei (emosi) yang dianggap merupakan 3 komponen utama dalam pembangunan IP berbasis Transmedia Storytelling.

Published
2017-11-28