http://jurnal.kopertipindonesia.or.id/index.php/kopertip/issue/feedKOPERTIP : Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer2022-07-08T08:38:24+00:00Dr. Dadang Sudrajatjournalcontact@kopertipindonesia.or.idOpen Journal SystemsKOPERTIP : Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputerhttp://jurnal.kopertipindonesia.or.id/index.php/kopertip/article/view/154Penerapan Metode Two-Step Cluster Untuk Pengelompokan Desa Berdasarkan Kepadatan Penduduk2022-07-08T08:38:24+00:00Irma Sumiatiirmarisma799@gmail.comAbdul Rasyid Faiq Adinataabdulrasyid00@gmail.comMuhammad Harun Al- Musamusamusaalharun00@gmail.comRuli Herdianaruliherdiana43@gmail.comCep Lukman Rohmatceplukmarhmt0@gmail.com<p>Kepadatan penduduk memiliki dampak yang signifikan terhadap kualitas hidup kota. Karena kepadatan penduduk yang tinggi banyak masalah yang muncul. Penduduk terus menerus dipengaruhi oleh jumlah bayi yang lahir (pertumbuhan penduduk), tetapi pada saat yang sama dikurangi dengan jumlah kematian yang terjadi pada semua kelompok umur. Pertumbuhan penduduk disebabkan oleh empat faktor yaitu kelahiran, kematian, imigrasi masuk, dan migrasi keluar. Ketika imigran masuk berjumlah banyak maka jumlah penduduk di suatu wilayah atau kota akan bertambah dan ketika imigran keluar bertambah maka sebaliknya yaitu jumlah penduduk pada suatu wilayah atau kota akan berkurang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepadatan penduduk pada desa di Kabupaten Majalengka. Kabupaten Majalengka merupakan salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat. Seiring bertambahnya jumlah penduduk Majalengka setiap tahunnya, kepadatan penduduk di Kabupaten Majalengka cukup padat. Dalam penelitian ini, desa-desa di Kabupaten Majalengka di <em>cluster</em> menggunakan metode <em>Two-Step Cluster</em>. <em>Two-Step Cluster</em> adalah cara untuk menangani variabel kontinu dan kategorik dengan menggunakan indikator <em>Bayesian Information Criterion</em> (BIC), hasil dari jumlah <em>cluster</em> optimal diperoleh 4 <em>cluster</em>. Pada <em>cluster</em> tersebut terdapat <em>cluster</em> yang merupakan <em>cluster</em> terbaik yaitu terdapat pada <em>cluster</em> 3 dengan jumlah desa yaitu 15 desa dengan jumlah penduduk 6.862 Jiwa. Pengujian <em>clustering</em> dilakukan dengan metode <em>silhoutte</em> dan menunjukkan bahwa <em>cluster</em> yang dihasilkan memiliki nilai <em>silhoutte</em> yang mendapatkan nilai cukup yaitu 0,4. Hal ini menunjukkan bahwa <em>cluster</em> yang terbentuk telah ter-cluster dengan baik.</p>2021-06-28T00:00:00+00:00Copyright (c) 2021 KOPERTIP : Jurnal Ilmiah Manajemen Informatika dan Komputer